Korban Tewas Warnai Pemilihan Legislatif Irak

ImagePemilihan legislatif di Irak harus memakan korban. Sedikitnya 38 orang tewas dan 110 lainnya luka-luka. Korban meninggal ketika beberapa tempat pemungutan suara diserang oleh para mujahidin dengan mortir, dan beberapa tempat pemungutan suara lainnya dibom.   38 orang korban itu tewas dalam serangan terpisah. Di Baghdad saja, 30 orang tewas setelah tempat pemungutan suaranya diserang oleh para mujahidin. Sementara 8 orang lainnya luka-luka karena terkena bom ranjau yang dipasang di pinggir-pinggir jalan, demikian yang diberitakan oeh kantor berita AFP.
  Kota Baghdad dan beberapa kota lainnya digoncang dengan serangan puluhan mortir, roket, dan bom yang dipasang di jalan-jalan. Serangan itu merupakan bukti bahwa para mujahidin tidak main-main dengan ancamannya. Ancaman itu telah disampaikan beberapa hari sebelum acara pemilihan legislatif dimulai.
  Dalam serangan itu, sebuah mortir jatuh di dekat sekolah yang digunakan sebagai tempat pemungutan suara. Sebuah mortir lainnya jatuh di dekat masjid di utara Ibukota yang juga digunakan sebagai tempat pemungutan suara. Adapun tiga mortir lainnya dijatuhkan di dekat kediaman perdana menteri dan kedutaan Amerika dan Inggris.

Adapun serangan di al-Khadra yang dekat dengan tempat pemungutan suara al-Jihad, para mujahidin berhasil menewaskan 4 orang dan melukai 16 orang lainnya.
  Di kota Mahmudiyah dan Yusufiyah, mortir dan bom meledak di pos pemeriksaan. Menurut keterangan polisi, serangan itu mengakibatkan tujuh orang terluka.

Beberapa hari sebelumnya dimulai pemilihan legislatif, gerakan mujahidin Al-Qaeda Irak telah memperingatkan warga Irak untuk tidak memilih dan bersumpah akan menyerang acara pemilihan legislatif itu. (Ist/Fani)