Larangan Berbuat Jahat Ketika Terjadi Perdebatan

Diriwayatkan dari Aisyah r.a, ia berkata, “Rasulullah saw. pernah bersabda, ‘Orang yang paling dibenci Allah adalah pedebat yang paling keras’,” (HR Bukhori [7188] dan Muslim [2668]).   Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin Ash r.a, bahwasanya Rasulullah saw. pernah bersabda, “Ada empat hal jika dimiliki seluruhnya oleh seseorang berarti ia adalah seorang munafik sejati dan jika ada salah satunya pada diri seseorang berarti ia masih memiliki sifat munafik hingga ia meninggalkan perbuatan tersebut: jika diberi amanah ia berkhianat, jika berbicara ia berdusta, jika berjanji ia mengingkari, dan apabila ia bertengkar ia berbuat jahat,” (HR Bukhori [34] dan Muslim [58]).

Kandungan Bab:

  1. Haram berbuat jahat ketika berdebat, karena itu menunjukkan bahwa orang tersebut telah menyimpang dari jalan yang benar, enggan menerima, dan mematuhinya.
  2. Terlalu sering berdebat akan menjurus kepada hal-hal yang bathil dan penipuan, karena jika salah seorang di antara mereka menjatuhkan hujjah lawannya maka lawannya pun ikut menjatuhkan hujjahnya.

Sumber: Diadaptasi dari Syaikh Salim bin ‘Ied al-Hilali, Al-Manaahisy Syar’iyyah fii Shahiihis Sunnah an-Nabawiyyah, atau Ensiklopedi Larangan menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, terj. Abu Ihsan al-Atsari (Pustaka Imam Syafi’i, 2006), hlm. 3/563-564