Alislamu.com — The Wall Street Journal dalam edisi Selasa, menulis, “Para hacker mampu membobol informasi-informasi penting terkait proyek 300 milyar dolar pembuatan pesawat F 35. Mereka berhasil mengkopi program tersebut.”
The Wall Street Journal menulis, penyusup dunia maya mampu menyalin beberapa terabyte data proyek Joint Strike Fighter dan mungkin memudahkan menembus pertahanan pesawat itu, yang juga dikenal dengan nama F-35 Lightning II. Satu terabyte adalah 1.000 gigabyte.
Lebih lanjut Jurnal itu menyebutkan, “Dalam beberapa bulan terakhir, berbagai serangan serupa terjadi di sistem keamanan Angkatan Udara AS.” Dikatakannya pula, “Hingga kini, pihak Pentagon belum menemukan sumber serangan tersebut.