Jawaban:
Mengenai masalah menjawab bacaan iqamah ini diriwayatkan dalam hadits yang ditakhrij oleh Abu Dawud,Ditakhrij oleh Abu Dawud, kitab Ash-Shalah, bab “ma Yaqulu Idza Sami’a Al-Iqaamah”. Al-Hafidz berkata dalam At-Talkhis, I, 212, dha’if. Tetapi hadits itu dha’if dan tidak pantas untuk dijadikan sebagai hujjah. Pendapat yang kuat bahwa iqamah tidak perlu dijawab.
Sumber: Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin, Fatawa arkaanil Islam atau Tuntunan Tanya Jawab Akidah, Shalat, Zakat, Puasa, dan Haji, terj. Munirul Abidin, M.Ag. (Darul Falah 1426 H.), hlm. 304