Pengantar
Dia adalah laki-laki yang tekun beribadah, lalu orang-orang yang mempunyai kekuasaan di bumi hendak merusaknya dengan memaksanya melakukan sebuah dosa besar di antara dosa-dosa besar yang mereka sodorkan kepadanya. Dia memilih khamr, dengan asumsi itulah pilihan yang paling ringan. Ternyata khamr menjerumuskannya ke dalam semua dosa. Dia membunuh, berzina, dan makan daging babi setelah minum khamr. Maka binasalah dunia dan akhiratnya.
Teks Hadis
Nasai meriwayatkan dari Abdurrahman bin Haris dari bapaknya berkata bahwa Utsman berkata, “Jauhilah khamr karena ia adalah ummul khabaits (induk segala keburukan). Ada seorang laki-laki yang ahli beribadah dari kalangan umat sebelum kalian. Dia disukai oleh seorang wanita nakal. Wanita ini mengutus pelayannya dan berkata kepadanya, ‘Kami mengundangmu untuk kesaksian.’ Laki-laki itu pergi bersama pelayannya. Setiap kali laki-laki ini masuk ke suatu pintu, maka dia menutupnya di belakangnya sehingga dia tiba di hadapan seorang wanita cantik dengan seorang anak kecil dan bejana khamr. Wanita itu berkata, ‘Demi Allah, aku tidak mengundangmu untuk kesaksian. Tetapi aku mengundangmu agar kamu melakukannya denganku atau kamu minum segelas khamr ini atau membunuh anak ini.’
Laki-laki itu menjawab, ‘Beri aku segelas khamr.’ Maka dia memberinya. Dia berkata, ‘Tambah lagi.’ Tidak lama kemudian terjadilah perbuatan mesum dengan wanita itu, dan dia juga membunuh. Maka, jauhilah khamr. Karena