MIUMI: Sah-sah Saja Khazanah Pakai Framework Ahlussunah

Islam Vs Syiah

Islampos.com – Ditemui paska pertemuan tertutup antara Ikatan Jama’ah Ahlu Bait Indonesia (IJABI) dengan redaksi Khazanah Trans7 di Gedung Trans7 Jakarta (08/11/2013), Islampos meminta tanggapan Sekretaris Jenderal MIUMI Bachtiar Natsir, terkait protes dari IJABI terhadap ulasan Idul Ghadir di program Khazanah.

“Bagaimanapun (protes) ini adalah sesuatu yang normal, walaupun harus kita sadari juga bahwa (Sunnah-Syi’ah) tidak bisa dipertemukan,” ujarnya.

Bachtiar berpendapat bahwa protes IJABI adalah refleksi tanggapan jurnalistik atas perayaan Idul Ghadir.

“Sebenarnya itu menarik untuk diangkat,” imbuhnya.

Terkait protes yang diajukan IJABI kepada KPI bahwa acara Khazanah Trans7 tidak memenuhi syarat-syarat jurnalistik seperti cover both side, Bachtiar berpendapat bahwa hal itu sebenarnya sudah terpenuhi karena Khazanah menukil langsung sumber-sumber dari Syiah.

“Kalaupun ada yang merasa kurang puas dengan hasil yang ada juga tidak mengapa, toh dalam hukum pers ada pemberian hak jawab untuk mengatasi masalah ini,” jelasnya.

Bachtiar Natsir juga mengomentari protes golongan Syiah secara umum jika tayangan Khazanah Trans7 hanya memakai sudut pandang Ahlussunnah Wal Jama’ah atau Sunni.

“Sah-sah saja sebenarnya jika ulasan Khazanah Trans7 berangkat dari kacamata Sunni, karena bagaimanapun kita punya hak sebagai mayoritas Muslim Indonesia,” tutupnya.