Erdogan Ingin Suriah Berganti Rezim, Bukan Serangan Terbatas

Erdogan

ANKARA, muslimdaily.net, – Perdana Menteri Turki Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Jumat bahwa setiap intervensi militer internasional terhadap Suriah harus ditujukan untuk menggulingkan Presiden Bashar Assad dari kekuasaan.

“Sebuah operasi yang terbatas tidak dapat memuaskan bagi kami,” ujar Recep Tayyip Erdogan seperti dikutip oleh saluran berita NTV, demikian lansir alarabiya.net.

“Sebuah intervensi yang mirip yang diputuskan untuk Kosovo harus diluncurkan. Sebuah operasi satu atau dua hari tidak akan cukup. Tujuannya harus untuk memaksa keluar rezim,” katanya.

Presiden AS Barack Obama mengatakan pada hari Jumat bahwa pemerintah dan militer AS melihat banyak pilihan yang akan diterapkan di Suriah tetapi telah mengesampingkan penurunan tentara untuk jangka waktu lama.

“Kami melihat kemungkinan terbatas, tindakan yang sempit,” katanya.

Upaya Obama untuk menggalang kekuatan internasional dalam menyerang Suriah menemui reaksi beragam. Parlemen Inggris telah menolak intervensi Inggris ke Suriah, demikian juga Italia. Sementara Prancis nampaknya siap untuk ikut menyerang Suriah, seperti yang dikatakan Presiden Francois Hollande.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mendesak penundaan dalam setiap aksi militer sampai peninjau PBB dapat menyajikan temuan mereka di Suriah kepada negara-negara anggota PBB dan Dewan Keamanan.