KIBLAT.NET, Aleppo – Sejumlah aktivis independen Suriah kembali mengungkap kejahatan perang yang dilakukan rezim Bashar Al Asad di Suriah. Pasukan Bashar Al Asad, Senin (27/8), menembakkan bom Fosfor dan Napalm di wilayah penduduk sipil di pedesaan Aleppo, yang keduanya dilarang oleh dunia internasional.
Sebagaimana dilansir, islammemo.cc, Selasa (26/8), serangan tersebut menghantam wilayah penduduk di daerah pedesaan Aleppo. Setidaknya sepuluh orang dilaporkan terbunuh dan puluhan lainnya luka-luka.
Dalam sebuah potongan rekaman video yang diunggah di internet, terlihat tim medis sedang menangani para korban dengan kulit memerah dan melepuh akibat serangan bom yang mengandung unsur kimia tersebut. Orang-orang berteriak kesakitan. Banyak dari mereka adalah anak-anak, sebagaimana dilaporkan Reuters.
Koalisi Oposisi Suriah mengatakan dalam sebuah pernyataannya bahwa jet-jet tempur pasukan rezim telah menembakkan bom Fosfor dan Napalm yang kedua dilarang internasional di daerah-daerah penduduk.
Bom Fosfor dan Napalm merupakan bom yang memiliki kandungan kimia. Meskipun kedua bom tersebut tidak menimbulkan ledakan yang hebat, akan tetapi unsur kimia yang dikandungnya bisa membakar tubuh manusia. Oleh karena itu, dunia internasional melarang penggunaan kedua bom kimia tersebut. [hunef/kiblat.net]