Islampos.com – SEORANG ahli sejarah Mesir, menguraikan bahwa Basyar al-Assad sama sekali bukan bangsa Arab ataupun Suriah.
Tapi keturunan al-Assad dari Yahudi Isfahan, Iran.
Mereka disebutkan berhijrah ke Suriah pada tahun 1860 dan nama keluarga mereka adalah “al-Wahash” tetapi kemudian diganti dengan “al-Assad”.
Jika benar, maka al-Assad kemungkinan sama dengan Mahmoud Ahmadinejad juga disebut-sebut sebagai seorang Syiah keturunan Yahudi di iran.
Menurut klaim Telegraph, Ahmadinejad sebelumnya dikenal sebagai Sabourjian—atau artinya kurang lebih tukang kain tenun dalam arti nama bahasa Yahudi. Telegraph, melaporkan, sebuah catatan pendek yang tertulis di kartu itu menunjukkan keluarganya berubah nama menjadi Ahmadinejad, ketika memeluk Islam setelah kelahirannya. Sabourjian berasal dari Aradan, tempat kelahiran Ahmadinejad, dan nama itu diturunkan dari “penenun dari Sabour”, nama untuk selendang Tallit Yahudi di Persia. Nama ini, ada dalam daftar nama cipta untuk orang Yahudi di Iran, menurut Departmen Dalam Negeri Iran.
Ahmadinejad tidak menyangkal namanya berubah ketika keluarganya pindah ke Teheran pada tahun 1950-an. Tapi dia tidak pernah mengungkapkan perubahan berhubungan dengan pergantian keyakinan. Ahmadinejad tumbuh menjadi insinyur yang memenuhi syarat dengan gelar doktor dalam manajemen. Sebelum terjun jadi politisi, Ahmadinejad bertugas sebagai tentara pada Pengawal Revolusi.
[Green Project from Tangisan Syria Di Bumi Jordan/telegraph]