Wartawan Foto Mesir Abadikan Momen Saat Dia Tewas Ditembak Sniper

Wartawan Ahmed Samir Assem Tewas Ditembak Sniper Mesir

KAIRO, muslimdaily.net – Sebuah rekaman video yang menggemparkan berhasil menangkap momen saat seorang fotografer Mesir merekam kematiannya sendiri melalui lensa kamera video yang dibidikkannya. Demikian dilaporkan Daily Mail, Rabu (10/10).

Dalam rekaman itu, terlihat seorang tentara Mesir membidikkan senapan ke arah Ahmed Samir Assem, sebelum rekaman itu kemudian menjadi gelap.

Ahmed Samir Assem, wartawan umur 26 tahun itu tewas ditembak pada Senin (8/7), saat ia mengambil gambar di luar markas besar Garda Republik di Kairo, yang diyakini para pendukung Muhammad Mursi menjadi tempat untuk menahan presiden terguling itu.

Assem merupakan salah satu dari 51 orang yang tewas karena tembakan yang dimuntahkan pasukan keamanan ke arah massa pendukung Mursi. Ia merupakan fotografer lepas yang bekerja untuk surat kabar Mesir Al-Horia Wa Al-Adala.

“Sekitar pukul 06.00, seorang pria datang membawa sebuah kamera berlumuran darah dan mengatakan kepada kami bahwa salah seorang rekannya terluka,” kata Ahmed Abu Zeid, salah satu editor koran tersebut kepada harian The Daily Telegraph.

“Satu jam kemudian, saya mendapatkan kabar bahwa Ahmed tertembak oleh seorang sniper di kepalanya saat mengambil gambar dari atas sebuah gedung di sekitar lokasi unjuk rasa,” tambah Abu Zeid.

“Kamera Ahmed adalah satu-satunya perangkat yang merekam seluruh insiden penembakan itu dari awal hingga akhir,” lanjut Zeid.

“Dia sudah merekam sejak pengunjuk rasa melaksanakan shalat subuh sehingga dia merekam awal insiden dan dalam video itu Anda bisa melihat banyak korban. Kamera Ahmed akan menjadi bukti kekerasan yang terjadi,” Zeid menegaskan.

Militer Mesir mengklaim mereka melepaskan tembakan karena sekelompok “teroris” mencoba menyerbu markas besar mereka.

Namun, pendukung Mursi mengatakan, mereka ditembaki tanpa alasan. Dalam sebuah jumpa pers, Ikhwanul Muslimin menyebutkan panglima angkatan bersenjata Mesir Jenderal Abdul Fattah Sisi sebagai seorang pembunuh. [mzf]