Wakil PM Turki: Syi’ah Hizbullah Harus Ubah Namanya Jadi Hizbusyaitan

Hizbullah

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) – Wakil Perdana Menteri Turki Bekir Bozdag mengatakan pada hari Ahad (26/5/2013) bahwa “Hizbullah,” atau ‘Partai Allah’ dalam bahasa Arab, harus mengubah namanya menjadi “Hizbusyaitan” atau ‘Partai Setan,’ menyalahkan gerakan-Syi’ah bersenjata Libanon tersebut untuk pembunuhan warga sipil di negara tetangga Suriah.

Berbicara pada simposium internasional di Ankara, Bozdağ memperingatkan terhadap upaya untuk menghasut perselisihan sektarian, mengklaim bahwa mereka yang bertanggung jawab – terutama di Suriah – tetap banyak di seluruh dunia.

“Seluruh dunia harus menghadapi sektarianisme,” Bozdag menyatakan, menurut kantor berita Turki Anadolu.

“Hizbullah” Libanon, sebuah gerakan bersenjata kelompok Syi’ah, telah secara terbuka menyatakan turut campur dalam perang di Suriah untuk mendukung Bashar Al-Assad, yang juga berasal dari salah satu cabang Syi’ah, melawan para pejuang oposisi yang mayoritas berasal dari Muslim Sunni.

Pernyataan resmi tersebut disampaikan Sekjen gerakan Syi’ah bersenjata Libanon “Hizbullah”, Hassan Nasrallah dalam sebuah pidato pada Sabtu (25/5/2013) di hadapan pendukungnya pada upacara menandai ulang tahun ke-13 penarikan pasukan “Israel” dari Libanon.

Dalam pidatonya tersebut Nasrallah juga sesumbar menjanjikan kemenangan bagi para pendukungnya dalam perang melawan mujahidin Suriah yang saat ini mempertahankan kota Qushair, meski hingga kini janji tersebut belum bisa terbukti menyusul pelawan hebat dari pasukan oposisi.

Keputusan intervensi langsung “Hizbullah” itu sendiri banyak mendapat kecaman berbagai pihak termasuk juga dari pemerintah Libanon yang khawatir “Hizbullah” akan menyeret negara itu ke dalam konfik yang terjadi di Suriah.