Mengapa Para Nabi Mengingatkan Kaum Mereka Agar Berhati-Hati Kepada Dajjal ?

Mengapa Para Nabi Mengingatkan Kaum Mereka Agar Berhati-Hati Kepada Dajjal Padahal Dia Tidak Keluar Kecuali Pada Akhir Zaman?

Jawaban:

Fitnah terbesar yang terjadi di muka bumi sejak penciptaan Adam hingga datangnya Hari Kiamat adalah fitnah Dajjal seperti yang disabdakan Nabi Shallallahu Alahi wa Sallam, maka dari itu tidak ada Nabi sejak Nuh hingga Muhammad kecuali mengingatkan kaumnya tentang Dajjal, mengingatkan keadaan-Nya, membesar-besarkannya dan agar berhati-hati darinya. Hanya saja Allah tahu bahwa Dajjal tidak keluar kecuali di akhir zaman, tetapi para rasul mengingatkan kaum mereka agar mereka tahu dengan jelas bahwa ini adalah masalah besar dan berbahaya. Dalam hadits shahih dari Nabi Shallallahu Alahi wa Sallam  dijelaskan, "Jika dia keluar pada saat aku berada bersama kalian, maka saya akan mengalahkannya sendiri tanpa kalian, jika tidak maka ada orang yang akan mengalahkannya. Allah adalah khalifahku pada setiap orang muslim. Betapa Tuhan kita adalah sebaik-baik khalifah."

Masalah Dajjal adalah masalah besar bahkan dia adalah fitnah terbesar, seperti yang disebutkan dalam hadits, sejak penciptaan Adam hingga hari kiamat. Bahkan Nabi Shallallahu Alahi wa Sallam membaca doa khusus untuk berlindung dari fitnahnya dalam shalat, "Aku berlindung kepada Allah dari adzab neraka Jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari fitnah dajjal."

Sedangkan kata Dajjal itu sendiri diambil dari kata ad-dajl, yaitu kebohongan karena dajjal adalah pembohong bahkan manusia yang paling besar kebohongan dan kedustaannya.

Sumber: Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin, Fatawa arkaanil Islam atau Tuntunan Tanya Jawab Akidah, Shalat, Zakat, Puasa, dan Haji, terj. Munirul Abidin, M.Ag. (Darul Falah 1426 H.), hlm 105 – 106.