Islampos.com – IBU dari Presiden Suriah Bashar al-Assad, Anisah Makhlouf dan anggota lain dari lingkaran dalamnya telah melarikan diri ke Uni Emirat Arab pada saat rezim presiden yang diperangi ini semakin menuju ke arah kehancuran, laporan terbaru mengkonfirmasi.
Anisah telah bergabung dengan putrinya, Bushra, yang sebelumnya melarikan diri ke Dubai, kata surat kabar Asharq al-Awsat mengutip pernyataan Robert Ford, duta besar AS untuk Suriah sampai hubungan antara kedua negara retak.
Anisah, janda almarhum presiden Hafez al-Assad, diyakini berusia tujuh puluhan tahun.
Sebelumnya putrinya Bushra melarikan diri ke Suriah dengan anak-anaknya setelah terjadi pembunuhan terhadap suaminya Assef Shawkat yang juga wakil Menteri Pertahanan Suriah. Dia tewas dalam sebuah operasi yang ditargetkan oleh pasukan oposisi pada Juli 2012.
Ford yang juga dikutip oleh CNN awal pekan ini mengatakan: “Anggota rezim, sedikit demi sedikit, melarikan diri. “Mereka sendiri tahu bahwa mereka kalah,” tambahnya, menekankan bahwa melarikan dirinya Anisah ke UEA adalah tanda bahwa Rezim Assad diambang keruntuhan.
Warga Suriah di emirat Teluk mengatakan Bushra telah mendaftarkan kelima anaknya di sebuah sekolah swasta di Dubai di mana ia pindah ke sana pada bulan September tahuh lalu.
Para analis mengatakan bahwa Assad semakin mengandalkan lingkaran dalamnya, yang meliputi Maher, adik satu-satunya masih hidup dan yang mengapali Brigade terkenal Keempat.
Dua saudara Assad lainnya Bassel dan Majd telah tewas. Presiden yang diperangi ini juga sangat bergantung pada kerabat dari pihak ibunya, analis mengatakan.
Sejumlah besar pengusaha dan warga kaya Suriah yang memiliki hubungan dekat dengan rezim telah melarikan diri dari pertumpahan darah mematikan di Suriah ke Dubai dalam beberapa bulan terakhir.
Lebih dari 60.000 orang, sebagian besar warga sipil, telah tewas dalam 22 bulan konflik Suriah, menurut laporan PBB.
Konflik telah mengirimkan sekitar 600.000 orang melarikan diri negara itu, sebagian besar dari mereka ke negara-negara tetangga, menurut PBB.