Hikmah Shalat Berjama’ah

Sholat Jamaah

Oleh: Dr. Ahmad Arafa

Pada dasarnya segala sesuatu yang disyari’atkan oleh Allah pasti ada hikmah yang terkandung di dalamnya. Termasuk shalat berjama’ah. Shalat berjama’ah mempunyai manfaat dan maslahat yang sangat besar, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Allah mensyari’atkan beberapa waktu tertentu untuk kita berkumpul di dalamnya. Di antaranya, dalam satu hari ada shalat wajib lima waktu, dalam satu pekan ada shalat jum’at, dalam setiap tahunnya ada shalat Idul Fitri dan Idul Adha, begitu juga Wukuf di Arofah yang minimal satu kali seumur hidup kita melakukannya (bagi yang mampu haji). Semua waktu tersebut bisa menjadi ajang komunikasi satu sama lain dalam kebaikan, berbuat baik, membersihkan hati dan juga berdakwah.

2. Waktu-waktu berkumpul (berjama’ah) ini sebagai bentuk ibadah kita kepada Allah ta’ala dalam mencari pahala dan berlindung dari siksa-Nya.

3. Menimbulkan rasa cinta dan kasih sayang sesama kita. Karena dengan berjama’ah ini kita bisa saling tahu keadaan orang lain dan melakukan kegiatan sosial. Contohnya, menjenguk yang sakit, menguburkan yang meninggal, membantu orang yang memerlukan dan lain sebagainya. Dengan hal-hal seperti ini bisa memupuk rasa kasih sayang sesama kita.

4. Berkenalan satu sama lain. Dengan berjama’ah setidaknya kita akan mudah berkenalan dengan jama’ah lain. Dengan berkenalan ini juga bisa membuat kita kenal lebih jauh dengan kerabat dan sanak keluarga.

5. Untuk menyebarkan syi’ar Islam terutama shalat. Kalau saja sejak dahulu setiap orang melaksanakan shalat di rumah masing-masing, niscaya tidak banyak orang yang mengenal syari’at shalat ini.

6. Menunjukkan wibawa umat Islam, karena ketika shalat berjama’ah keluar masuk masjid dengan berbondong-bondong menunjukkan persatuan umat Islam yang akan menggentarkan orang-orang kafir dan munafik. Sekaligus sebagai pembeda antara umat Islam dengan umat lainnya.

7. Sebagai pembelajaran bagi orang-orang awam. Karena dengan shalat berjama’ah orang-orang awam akan tahu hal-hal yang berkaitan dengan shalat, sering mendengarkan bacaan al-Qur’an dari imam, mengetahui dzikir-dzikir dalam shalat, mengetahui tata cara shalat yang benar dan pengetahuan lainnya yang bisa didapat orang awam dari orang-orang alim ketika shalat berjama’ah.

8. Moment yang tepat untuk saling memotivasi dan menasehati antar jama’ah dalam kebenaran dan kesabaran.

9. Membiasakan umat muslim untuk bersatu dan tidak berpecah-belah. Sebagaimana umat yang taat kepada pemimpinnya, dalam shalat juga diajarkan bahwa ma’mum harus selalu mengikuti imam. Hal ini bisa membentuk persepsi umum yang baik terhadap Islam.

10. Membiasakan kontrol diri. Seseorang jika shalat berjama’ah, mereka akan dibiasakan mengikuti seluruh gerakan imam, tidak mendahului ataupun menyamai.

11. Membiasakan perasaan umat Islam untuk merasakan berdiri di barisan jihad, sebagaimana firman Allah t’ala, “Sesugguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.” Orang-orang yang berada di barisan jihad, tidak diragukan lagi mereka sebelumnya sudah terbiasa disiplin dalam shaf shalat, terbiasa taat terhadap imam mereka. Hal ini menjadi faktor yang berpengaruh dalam ketaatan terhadap perintah pemimpin di dalam barisan jihad fi sabilillah.

12. Menanamkan kesetaraan sesama muslim dan mengesampingkan status sosial. Ketika shalat berjama’ah seluruh kalangan masyarakat sama-sama berkumpul di masjid, yang kaya berdampingan dengan yang miskin, pimpinan dengan bawahan, besar dengan kecil dan lain sebagainya. Dengan keadaan seperti ini akan menumbuhkan kedekatan dan kesadaran bahwa pada dasarnya kedudukan mereka sama. Karena itulah Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk mensejajarkan shaf/barisan shalat, “Jangan berselisih (barisan kalian, yang menyebabkan) berselisih pula hati kalian.”

13. Menguatkan tali silaturrahmi. Dengan shalat berjama’ah, kita bisa mengetahui kondisi jama’ah yang lainnya. Misalnya, jika kita melihat ada jama’ah sedang dilanda kesusahan hidup, kita bisa membantu mereka. Atau jika ada yang jarang ke masjid karena sakit, kita bisa menjenguk mereka. Atau jika kita melihat ada yang bermaksiat, kita bisa langsung menasehatinya. Dari sini umat Islam bisa mewujudkan tolong-menolong dalam kebaikan dan takwa sekaligus saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran dengan amar ma’ruf dan nahi munkar.

14. Berkumpulnya umat Islam dalam masjid merupakan salah satu cara untuk mencari barokah dari Allah ta’ala.

15. Dengan sering berjama’ah di masjid, bisa menambah semangat bekerja kita, karena kita juga terbiasa melihat orang-orang yang semangat beribadah di dalam masjid.

16. Melipatgandakan pahala kebaikan.

17. Dakwah menuju Allah ta’ala dengan perkataan maupun perbuatan.

18. Berkumpulnya umat Islam pada waktu-waktu tertentu akan membiasakan diri untuk disiplin terhadap waktu.

19. Dan berbagai manfaat lainnya yang sangat banyak dari shalat berjama’ah.