
MUSLIMDAILY.NET – Umat islam Indonesia kembali kedatangan tamu dari Negara Kanada. Bukan tamu biasa tapi seorang pengasong paham Liberalis-feminis-lesbian. Namanya adalah Irshad Manji, namanya mungkin sedikit asing di telinga umat Islam karena memang tokoh liberalis ini bermain ditataran pemikiran dan opini pencitraan buruk Islam di eropa. Beriman Tanpa Rasa Takut: Tantangan Umat Islam Saat Ini adalah salah satu karya dia yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Dalam buku ini, bisa ditemukan nada-nada penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW dan keraguan terhadap al-Quran.
”Sebagai seorang pedagang buta huruf, Muhammad bergantung pada para pencatat untuk mencatat kata-kata yang didengarnya dari Allah. Kadang-kadang Nabi sendiri mengalami penderitaan yang luar biasa untuk menguraikan apa yang ia dengar. Itulah bagaimana ”ayat-ayat setan” – ayat-ayat yang memuja berhala – dilaporkan pernah diterima oleh Muhammad dan dicatat sebagai ayat otentik untuk al-Quran. Nabi kemudian mencoret ayat-ayat tersebut, menyalahkan tipu daya setan sebagai penyebab kesalahan catat tersebut. Namun, kenyataan bahwa para filosof muslim selama berabad-abad telah mengisahkan cerita ini sungguh telah memperlihatkan keraguan yang sudah lama ada terhadap kesempurnaan al-Quran.” (hal. 96-97).
Pemikiran-pemikiran seperti ini sangat berbahaya dan racun bagi rakyat Indonesia pada umumnya dan umat Islam yang paling dirugikan dengan kehadiran penjaja paham lesbian-liberal ini. Di jejaring social Facebook sudah muncul juga sebuah page yang menyerukan penolakan terhadap kedatangan Irshad Manji ke Indonesia, page yang beralamat di 1 Juta Umat Islam Menolak Irshad Manji datang ke Indonesia muncul di facebook setelah tersiar kabar akan datangnya tokoh liberal ini.
Ini adalah momentum umat Islam Indonesia menunjukkan kepada dunia bahwa di negeri ini masih ada orang-orang yang berakal dan berfikiran sehat untuk menolak segala macam paham yang merusak aqidah Islam dari rongrongan paham-paham sesat dan liberal. (fayyadh)