Waw!!! Ada Pastor Ikut Jadi Panitia MTQ

Mtq

Hidayatullah.com— Acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Flores Timur Nusa Tenggara Timur mungkin lain daripada yang lain. Panitia acara melibatkan pastor dari Paroki Boleng, Adonara, Flores Timur, Rm Markus Kapitan.

Pada acara yang berlangsung selama lima hari ini (21-25 April) ini juga melibatkan tarian konfigurasi yang dibawakan 150 siswa SD Katolik Gayak dan siswa Muslim dari SDN Boleng dengan membentuk kata “Allah-Muhammad dan MTQ” dengan iringan musik lokal dan lagu “Ya Thoybah” ciptaan Hadad Alwi mengundang haru dan air mata ribuan hadirin.

Bupati Flores Timur Yoseph Lagadoni Herin pada sambutan pembukaan MTQ mengatakan, toleransi di Flores Timur sangat tinggi dan mendapat dukungan penuh Duta Besar Portugis saat hadir dalam prosesi keagamaan Semana Santa di Larantuka.

Herin mengatakan, menjadi juara bukan tujuan utama, melainkan kebersamaan, kerukunan, dan silaturahim antarumat beragama. Ia meminta para juri bertindak jujur dan obyektif sehingga yang lolos benar-benar murni dan bisa bersaing di tingkat nasional.

Yoseph Lagadoni Herin dalam sambutannya ketika membuka kegiatan MTQ ke-24 ini bangkan mengaku bangga dan haru menyaksikan peristiwa itu. Ia menyebut, toleransi dan kerukunan yang sama sulit ditemukan di daerah lain.

Sementara itu, Asisten I Setda Flores Timur, Abdul Razak Djakra, Ketua Panitia Tingkat Kabupaten menyebut, keterlibatan umat paroki di dua wilayah itu merupakan ungkapan nyata dari Kitab al-Quran bahwa untukku agamaku dan untukmu agamamu. Ia berharap, setiap pemeluk agama tidak perlu mengklaim agama siapa yang paling benar. Menurutnya, semua agama beriman pada Tuhan yang satu dan sama.

“Allah yang kita imani sama. Allah subhana wata Allah, Allahu Akbar sebutan bagi umat Muslim. Allah, Aba, sapaan umat Nasrani,” katanya, dikutip laman timorexpress.com, Rabu (25/04/2012).

Sebanyak 13 kafilah mulai dari tingkat kanak-kanak, remaja, hingga dewasa mengikuti MTQ. Ketua LPTQ Flores Timur Abd Razak Jakra menyerahkan piala bergilir dari Kecamatan Adonara Barat kepada panitia MTQ untuk diperebutkan.

Penyerahan piala ini disaksikan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Flores Timur Sirajudin Ulumando, para tokoh agama, dan Romo Deken Adonara yang mewakili Uskup Larantuka Mgr Fransiskus Kopong Kung Pr.

Keterlibatan umat Katolik tidak saja dalam kepanitiaan tetapi juga dalam pengumpulan dana. Masing-masing paroki menyumbang dana untuk membantu jalannya MTQ. Sumbangan juga diberikan oleh masyarakat dan setiap murid sekolah. (fayyadh)