ALISLAMU.COM – Pemimpin kaum minoritas Muslim di Makedonia menghimbau kepada seluruh umat Muslim agar tetap tenang dan menahan diri, setelah insiden penghinaan orang-orang Kristen Ortodoks terhadap syariat cadar dalam sebuah karnaval festival beberapa hari yang lalu.
Dalam sebuah pernyataan, selain meminta umat Muslim untuk menahan diri, pemimpin kaum minoritas Muslim juga menyebut pemerintah sering mengkampanyekan hal-hal yang berbau anti-Islam (Islamofobia).
Dia menambahkan, “Kita harus memperbaiki citra perilaku umat Islam dengan tidak mudah gegabah, akan tetapi kita juga sangat menyayangkan propaganda pemerintah yang sering mengkampanyekan islamofobia di Makedonia.”
“Buktinya, pada kasus penghinaan Islam berkedok karnaval ini, padahal sebagian besar anggaran dananya berasal dari pemerintah dan masyarakat, termasuk dari orang Muslim,” tambahnya. Pemimpin minoritas Muslim ini juga menyebut kamum mayoritas di Makedonia sengaja menebarkan kebencian terhadap Islam.
Festival Vevkany yang berlangsung pada 13 Januari lalu ini memicu kemarahan dan protes dari umat Muslim karena ada penghinaan terhadap syariat Islam di dalamnya. Umat Muslim di Makedonia merupakan penduduk minoritas dengan prosentase 30% dari total penduduk Makedonia yang berjumlah 2,1 juta jiwa. (itdy/fayyadh)