ALISLAMU.COM – Pengelola masjid Imam Hussein di Kairo melakukan penutupan lokasi untuk ibadah tersebut setelah sholat Maghrib, hal ini dilakukan untuk mencegah para pengikut Syiah yang akan melakukan ritual peringatan atas wafatnya Imam Hussein di tanah Karbala.
Bentrokan sempat terjadi antara pengikut syiah dengan beberapa warga setempat, diduga penyebabnya adalah pencopotan spanduk yang digantung di masjid yang bertuliskan slogan-slogan peringatan Asyura atas kematian Imam Hussein.
Peringatan Asyura yang pertamakalinya di Mesir ini dimulai setelah Ashar dan diikuti sekitar 1000 orang dari berbagai provinsi termasuk delegasi Syiah dari Irak, kata penjaga pintu gerbang Mesir Al-Ahram. Mereka berkumpul di seputaran makam dan masjid Imam Hussein. Peringatan ini dianggap warga setempat sebagai tindak provokasi, karena Syiah melakukan peringatan Asyura yang bertolak belakang dengan apa yang sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Polisi Mesir sudah menangkap beberapa pengikut Syiah ketika acara sedang berlangsung. Pada malam sebelumnya polisi juga telah menangkap pemimpin Syiah Muhammad Ad-Darini dan Presiden organisasi Ahlul Bayt di Mesir, dan sepuluh pemimpin Syiah lainnya menjelang perayaan malam Asyura di masjid Al-Hussain Kairo. (Arbi)