Dua tentara NATO ditembak mati oleh seorang polisi perbatasan Afghanistan di provinsi Fayrab, Afghanistan utara, kata para pajabat lokal.
Mereka mengatakan, kedua korban adalah orang Amerika, dan orang yang menembak itu melarikan diri dari pos pemeriksaan tempat penembakan berlangsung. NATO sekarang ini menyelidiki insiden itu.
Tetapi laporan lain menyebutkan, tembakan terdengar dari satu rumah berdekatan dan petugas kepolisian itu melarikan diri pada saat itu.
Nato akan memulai pemindahan kekuasaan kepada pasukan Afghanistan pada bulan Juli.
Telepon Selular Ditemukan
Polisi perbatasan Afghanistan melepaskan tembakan terhadap kedua orang Amerika itu setelah terjadi pertengkaran pada saat patroli besama, kata seorang pejabat senior Afghanistan di Faryab kepada BBC.
“Saya berada di alam sambil minum teh dan membahas berbagai masalah dengan penasihat saya, orang Amerika, ketika tembakan terdengar,” kata pejabat yang tidak mau disebutkan namanya itu kepada wartawam BBC, Bilal Sarwary.
“Tentara tersebut menembakkan satu magazin penuh AK-47-nya. Dia sudah lari lebih dulu sebelum kami bisa menangkap dia,” kata petugas itu, sambil menambahkan bahwa telefon selular polisi tersebut kemudian ditemukan. (Hade/BBC.co.uk)