Partai pemerintah Turki hari ini (20/10) menggelar pembicaraan dengan para anggota posisi untuk mencari cara menyingkirkan sebuah larangan bagi mahasiswi Muslim mengenakan jilbab di kampus-kampus.
Pertemuan hari ini digelar setelah kepala sebuah lembaga yang mengawasi pendidikan tinggi menarik aturan pembatasan jilbab di universitas-universitas, karena para dosen di universitas tak bisa mengusir para mahasiswi berjilbab keluar dari kelas. Juga disebutkan para mahasiswi bakal bisa mengikuti ujian sembari mengenakan jilbab.
Masalah jilbab telah mencuat di negeri Turki yang mayoritas Muslim, tapi resminya sekuler. Kalangan oposisi telah menyatakan bersedia membahas cara-cara penghapusan larangan di kampus-kampus. (tmp/fani)