Apakah Orang yang Berpuasa Perlu Menjawab Adzan atau Terus dalam Berbuka

Puasa1

Adakah doa khusus yang diriwayatkan dalam hadits ketika berbuka? Apakah orang yang berpuasa perlu menjawab adzan atau terus dalam berbukanya?

Jawaban:

Sesungguhnya doa berbuka merupakan saat-saat yang dikabulkan, karena itu merupakan akhir ibadah dan karena manusia biasanya jiwanya lemah ketika berbuka. Jika manusia dalam kondisi jiwa yang lemah dan hati yang lembut, maka biasanya hatinya lebih dekat kepada taubat dan tunduk kepada Allah.

Doa berbuka yang diriwayatkan, “Ya Allah, untuk-Mulah kami berpuasa, dan dengan rizki-Mu kami berbuka.”

Di antara doa lain yang dibaca ketika berpuasa adalah, “Hilanglah rasa dahaga, pulihlah urat-urat dan tetaplah pahala jika Allah berkehendak.”(Diriwayatkan Abu Dawud).

Kedua hadits ini walaupun ada kelemahan, tetapi sebagian ahlu ilmi menghasankannya. Yang jelas jika Anda berdoa dengannya atau berdoa dengan doa yang lain yang terbetik dalam hati Anda ketika berbuka puasa, insyaallah akan dikabulkan.

Sedangkan menjawab pertanyaan muadzin ketika seseorang sedang berbuka tetap disyariatkan, karena sabda Rasululah Shallallahu Alahi wa Sallam, “Jika kamu mendengar muadzin maka katakanlah seperti yang dia katakan,” mencakup segala bentuk keadaan, kecuali jika ada dalil yang mengecualikannya.

Sumber: Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin, Fatawa Arkaanil Islam atau Tuntunan Tanya Jawab Akidah, Shalat, Zakat, Puasa, dan Haji, terj. Munirul Abidin, M.Ag. (Darul Falah 1426 H.), hlm. 514 -515.