Apakah Adab Puasa Itu?

Jawaban:

Di antara adab puasa adalah bertakwa kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, karena Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”(Al-Baqoroh:183)

Nabi Shallallahu Alahi wa Sallam bersabda, “Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta, selalu mengerjakannya dan tidak meninggalkan kebodohan, maka Allah tidak akan memberikan pahala atas puasanya.”(Diriwayatkan Al-Bukhori)

Di antara adab berpuasa adalah memperbanyak shadaqah, berbuat baik dan derma kepada manusia. Rasulullah Shallallahu Alahi wa Sallam menjadi orang yang paling dermawan di bulan Ramadhan, karena itu setiap kali bertemu dengan jibril di bulan itu, beliau membacakan Al-Qur’an kepadanya.

Di antara adab puasa adalah menjauhi larangan-larangan Allah seperti kebohongan, celaan, hinaan, penipuan, pengkhianatan, melihat sesuatu yang haram, mendengarkan suara haram dan hal-hal haram lainnya yang harus dijauhi oleh orang-orang yang berpuasa dan orang-orang yang tidak berpuasa. Tetapi bagi orang puasa lebih ditekankan.

Di antara adab puasa adalah bersahur dan mengakhirkan sahur seperti yang disabdakan Nabi Shallallahu Alahi wa Sallam, “Hendaklah kamu bersahur karena sahur itu terdapat keberkatan.”(Diriwayatlkan Al-Bukhari).

Di antara adab puasa lainnya adalah berbuka dengan manisan, bila tidak ada maka dengan korma., dan bila tidak ada dengan air. Hendaklah segera menyegerakan berbuka ketika waktu maghrib tiba atau bila menurut perkiraanya matahari telah tenggelam, karena Nabi Shallallahu Alahi wa Sallam bersabda, “Seseorang itu senantiasa berada dalam kebaikan selagi mereka selalu menyegerakan berbuka puasa.”(Muttafaq ‘Alaihi).

Sumber: Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin, Fatawa Arkaanil Islam atau Tuntunan Tanya Jawab Akidah, Shalat, Zakat, Puasa, dan Haji, terj. Munirul Abidin, M.Ag. (Darul Falah 1426 H.), hlm. 513 -514.