Alislamu.com — Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan Israel memblokade upaya rekonstruksi di Jalur Gaza setelah tiga pekan serangan pada awal tahun ini. Akibatnya kondisi kesehatan dan ekonomi warganya makin memburuk.
Dalam laporan PBB yang dikutip Press TV, Kamis (23/4/2009), Israel melarang impor barang-barang kebutuhan ke Gaza. Kondisi ini membuat perbaikan ekonomi menjadi terhambat. Angka kemiskinan dan pengangguran semakin meningkat.
Selain itu, seperti dikutip dalam laporan yang dirilis UN News Center, Israel juga melarang bahan-bahan material bangunan memasuki Gaza. Sehingga warga Gaza tidak bisa memperbaiki rumah mereka yang hancur.
Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) juga mengingatkan, kualitas air yang buruk menyebabkan wabah penyakit menyerang banyak anak-anak.
Serangan tiga pekan lebih Israel itu memakan korban 1.300 lebih warga Gaza meninggal, sementara 960 di antaranya merupakan anak-anak dan wanita.
Meski sudah terbukti melanggar hukum internasional, Israel tetap menolak jika invasi ke Gaza itu melanggar hukum internasional.
Sementara itu, data yang diungkap kementerian urusan sosial Gaza, akibat pemblokadean perbatasan Gaza oleh Israel sejak tahun lalu, sudah 437 anak-anak yang meninggal dan 1.872 terluka. (okz/fani)