Islam di Negeri Paman Sam Tumbuh Subur

ImageAlislamu.com — Islam adalah salah satu agama yang berkembang paling cepat di Amerika Serikat (AS). Sesuai perkiraan yang dimuat dalam lembar fakta Departemen Luar Negeri AS, pada tahun 2010 mendatang, jumlah penduduk muslim AS diperkirakan akan melampui jumlah kaum Yahudi dan menjadikan Islam sebagai agama terbesar nomor dua di negara itu setelah agama Kristen.

Masyarakat muslim Amerika merupakan sebuah mosaik kebudayaan. Para anggotanya berasal dari lima benua. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2007 lalu, kebanyakan kaum muslim di Negeri Paman Sam tersebut adalah imigran yang jumlahnya 77,6 persen berbanding 22,4 persen yang lahir di AS.

Penelitian itu juga menunjukkan asal usul masyarakat Muslim sebagai berikut: 26,2 persen dari Timur Tengah (Arab); 24,7 persen dari Asia Selatan; 23,8 persen Amerika keturunan Afrika; 11,6 persen lain-lain; 10,3 persen Timur Tengah (non-Arab); dan 6,4 persen Asia Timur.

Meskipun di Amerika Serikat tidak ada catatan jumlah penduduk berdasarkan agama, para pakar memperkirakan bahwa kaum muslim di Amerika berjumlah sekitar enam juta jiwa. Perkiraan-perkiraan lain berkisar antara empat dan delapan juta jiwa. The Britannica Book of the Year memperkirakan bahwa pada pertengahan tahun 2000, terdapat 4.175.000 Muslim di Amerika Serikat dan 1.650.000 di antaranya berasal dari kalangan Amerika keturunan Afrika (Afro-Amerika). Rata-rata 17.500 warga Afro-Amerika ini berpindah ke agama Islam tiap tahun antara 1990 dan 1995.

Kira-kira, sepertiga kaum muslim Amerika tinggal di kawasan Pantai Timur (32,2 persen), 25,3 persen hidup di kawasan Selatan, 24,3 persen di kawasan Tengah, dan 18,2 persen di kawasan Barat. Saat ini, terdapat sekitar 2.000 bangunan masjid di seluruh penjuru AS serta ratusan sekolah Islam dan organisasi Islam.

Selain itu, muslim Amerika juga banyak mendirikan pusat-pusat Islam (Islamic Center) di berbagai kota-kota besar, seperti Los Angeles, San Diego, Houston, Ohio, dan New Jersey. (rpb/fani)