Alislamu.com — Penyelidik Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan Israel telah melakukan kejahatan kemanusiaan dalam serangan ke Gaza. Masyarakat sipil menjadi target serangan serta menggunakan anak-anak sebagai tameng.
Badan Hak Asasi Manusia PBB juga meminta Israel untuk segera memperbaiki kondisi kemanusiaan di Gaza dengan mengizinkan suplai bantuan serta memberikan akses penuh bagi penyelidik internasional untuk melakukan pemeriskaan lebih dalam.
“Sasaran masyarakat sipil, rumah dan mereka mendudukinya. Mereka juga menyerang bus sekolah, fasilitas medis,” demikian ditulis dalam laporan Radhika Coomaraswamy, Sekretaris Jenderal PBB, utusan khusus untuk anak-anak dan konflik bersenjata seperti dikutip Reuters, Selasa (24/3/2009).
Coomaraswamy yang juga seorang pengacara asal Sri Lanka itu mengunjungi wilayah konflik itu pada awal Februari lalu.
Dia mengatakan, para tentara Israel menembak seorang ayah setelah memerintahkannya untuk keluar dari rumah. Mereka juga menembak ruang tempat keluarganya berkumpul. Akibatnya empat anggota keluarga tewas dan empat lainnya terluka.
Kemudian pada 15 Januari di Tal Al Hawa barat daya kota Gaza, tentara Israel memaksa seorang bocah 11 tahun lewat di depan mereka
Seorang komandan pasukan Israel dalam serangan Gaza mengaku, “Jika anda ingin mengetahui apakah kami membunuh orang tidak bersalah, jawabannya denga tegas, iya,” kata Tzvika Fogel. (okz/fani)