Nama laqob (julukannya) yaitu Jamaluddin dan Afifuddin. Dan nama aslinya yaitu Abdullah bin Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Umar bin Abdullah bin Abi Bakar Al Fakihi Al Makki. Beliau ahli bahasa dan ahli fikih bermadzhab Syafi’i berasal dari Hijaz, beliau hidup pada zaman abad ke-10 hijriah.
Abdullah bin Ahmad Al Fakihi lahir di Mekkah pada tahun 1493 M/ 899 H, beliau hidup pada dua zaman yaitu Daulah Mamlukiah dan Daulah Utsmaniyah. Ayahnya orang asli Mekkah dan lahir di Mekkah pada tahun 868 H. Ayahnya beruntung menikah berkali-kali, yang pertama dengan orang Ethiopia kemudian orang Madinah dan terakhir dengan orang Mekkah. Kemudian melahirkan banyak anak dan mereka dikenal berilmu dan beradab. Ayahnya wafat pada 19 Muharram 936 H
Abdullah bin Ahmad Al Fakihi tumbuh di lingkungan keluarga yang sangat memperhatikan ilmu dan adab. Ibunya adalah orang Ethiopia. Beliau belajar kepada kedua orang tuanya dan juga kepada guru-guru lainnya, kemudian ia melanjutkan belajar ke Kairo untuk belajar fikih dan bahasa arab. Beliau termasuk ulama besar yang memiliki ilmu yang banyak. Dan keunggulan pertamanya yaitu ilmu nahwu, kemudian beliau menyimpulkan ilmu nahwu secara ringkas dan diberi judul Hudud An Nahwi dengan 147 bab. Adapun bab-babnya atau pengertian-pengertian dalam kitab ini begitu ringkas dan jelas, dan dapat dengan mudah difahami. Padahal pada umumnya sesuatu yang sangat ringkas biasanya masih menimbulkan ambigu. Dan beliau juga memiliki pengetahuan terhadap ilmu fikih. Beliau wafat di Mekkah pada tahun 1564 M/ 972 H dan kemudian dimakamkan disana.
Beberapa karangan-karangannya:
- Al Hudud An Nahwiyah
- Syarah Al Hudud An Nahwiyah
- Manahil As Samr fi Manazil Al Qamar, Urjuzah
- Al Fawakih Al Janiyyah Ala Mutammimah Al Ajurrumiyah lil Hatthab
- Kasyfun Niqab an Muhaddirat Mulhatil I’rab lil Hariri
- Mujibun Nida ila Syarah Qathrin Nada
- Syarhul Jumal
- Syarhul Mu’alliqat
Sumber: https://ar.wikipedia.org/wiki/ عبد_الله_بن_أحمد_الفاكهي