قال سفيان الثوري رحمه الله :
وليكن جليسك من يزهدك في الدنيا ويرغبك في الآخرة
وإياك ومجالسة أهل الدنيا الذين يخوضون في حديث الدنيا، فإنهم يفسدون عليك دينك وقلبك
Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah mengatakan :
“Hendaknya yang menjadi teman dudukmu adalah orang yang membuatmu merasa tidak berhasrat terhadap dunia, dan membuatmu berhasrat terhadap akhirat. Waspadalah kamu dari berteman duduk dengan ahli dunia, yang selalu membahas tentang urusan-urusan dunia !! Sungguh mereka itu merusakmu : yaitu merusak agama dan hatimu.”
Hiruk pikuk duniawi sudah amat dalam menggerogoti keimanan kaum muslimin di dunia umumnya dan di negara kita khususnya. Hal ini terlihat dari model tata kehidupan di negara ini yang semakin kedepan para penguasa dan rakyatnya hanya ingin memajukan negaranya agar lebih maju , lebih canggih teknologinya, lebih disiplin keilmuannya, agar bisa bersaing dengan negara-negara kafir barat (Amerika dan Eropa).
Belum ada di antara para penguasa di negeri ini yang bercita-cita membangun masyarakatnya agar lebih dekat kepada agamanya. Karna indonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya beragama islam tentu seharusnya para penguasa di negeri ini lebih mengedepankan bagaimana mensejahterakan masyarakatnya dengan pendekatan agamis.
Padahal dunia yang mereka bangun, mungkin tidak lama lagi akan hancur lebur tidak tersisa karna umur dunia sekarang yang sudah sangat tua dan memang hari ini kita sudah berada di ambang pintu kiamat.
Akan tetapi keasadaran umat islam kepada akhir zaman masih sangat dangkal. Mereka berfikir bahwa hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun dunia ini akan semakin canggih, mereka sudah tertipu oleh gemerlap kecanggihan dunia ini sehingga mereka sudah lupa akan kiamat yang menghancurkan jagat raya dan seisinya ini.
Apa yang mereka cita-citakan sungguh sangat sia-sia dan mereka tidak mendapat apa-apa untuk menghadap sang Khaliq Allah Jalla Jalaaluhu. Wallahu A’lamu bis Shawab