Ragukan Keyakinan Pokok Sekte Syiah, Harian Iran Ditutup Pemerintah

Syiah Iran

KIBLAT.NET, Teheran – Pemerintah Iran baru-baru ini menutup harian ‘Bahar’ yang pro dengan gerakan reformis Iran. Pemerintah mengklaim bahwa harian tersebut telah menyerang nilai-nilai Islam.

Televisi resmi Iran, Senin (28 Oktober), mengumumkan bahwa komite pengawas media melarang terbit harian ‘Bahar’ atas undang-undang yang memungkinkan penutupan media yang melanggar prinsip-prinsip Islam atau menghina agama Islam.

Harian Bahar pada hari Rabu (23 Oktober) menerbitkan makalah editorial yang mempertanyakan penunjukkan Nabi Muhammad secara jelas pada Ali sebagai walinya. Sebagaimana diketahui, hal itu sangat pertentangan dengan rukun terpenting dalam sekte Syiah.

Sebelumnya, para pemimpin dan redaksi Bahar, secara sukarela menutup sementara surat kabarnya selama dua minggu, untuk menghindari upaya penutupan secara formal oleh pemerintah.

Perlu diketahui, pengadilan Iran sejak tahun 2000 hingga sekarang telah menutup 120 koran pro gerakan reformis dan memenjarakan puluhan penulis dan wartawan. [hunef]