SAMPANG (SALAM-ONLINE): Ribuan warga Madura di Sampang menggelar istighotsah di lapangan Wijaya Kusuma yang tak jauh dari lokasi penampungan pengungsi Syiah. Istighotsah kali ini untuk mendoakan agar warga Syiah kembali ke Islam.
Tak hanya itu, di sela-sela ceramah masing-masing kiai yang membawa massa se-Madura ini bergantian berceramah dan selalu menegaskan di hadapan ribuan santri tersebut untuk menolak aliran Tajul Muluk dan mengusir para pengikutnya keluar dari Sampang.
“Istighotsah ini kami lakukan untuk berdo’a bersama tentang banyaknya masalah yang ada di Sampang khususnya terkait penyelesaian kasus Syiah yang hingga saat ini masih belum tuntas,” terang KH Faidhol Mubarok asal Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, Kamis (20/6/2013).
Sementara itu, lokasi penampungan Syiah yang berada tepat di utara lapangan Wijaya Kusuma mendapat pengamanan ekstra ketat dari aparat kepolisian gabungan hingga berjumlah 900 personil.
Kompol Alfian Nurrizal saat ditemui mengatakan, pengamanan itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sebab massa yang mengikuti istighotsah kali ini berjumlah ribuan.
“Jumlahnya 900 terdiri dari 4 kompi Brimob, 1 pleton pasukan anti anarkis, 1 pleton renmas, dua mobil water canon Polda Jatim dan 280 personil dari Sampang,” katanya. (beritajatim)