Ulama Lebanon: Hizbullah Mengancam Keamanan Regional

Iran Syria Hezbollah Flag

BEIRUT, muslimdaily.net, – Gerakan syiah Hizbollah di Lebanon telah menjadi milisi berbahaya, mengancam keamanan wilayah serta perdamaian sipil demikian ungkap seorang tokoh Sunni Sheikh Ahmad al-Assir kepada Al Arabiya TV, dalam komentar yang akan disiarkan pada hari Jumat, demikian laporan situs alarabiya.net.

“Bertindak sebagai bagian dari Iran, Hizbullah menyerang semua orang Lebanon, bahkan orang Syiah yang berpikiran bebas,” tambah Asir, yang merupakan imam masjid Belal bin Rabah di Sidon, Lebanon selatan.

Banyak politisi, termasuk Hizbullah, yang berurusan dengan Sunni seolah-olah mereka adalah kelompok yang harus dikalahkan di Lebanon, contohnya dengan menurunkan perdana menteri Sunni, kata ulama tersebut.

Dia menggambarkan hegemoni Iran pada semua hal di Lebanon lebih berbahaya daripada sikap Israel terhdap Lebanon. Namun, ia mengatakan ia tidak mendukung serangan terhadap Iran oleh mereka, dan tidak menyerukan perlucutan senjata perlawanan.

“Kami ingin strategi pertahanan. Hizbullah adalah partai resistensi, tapi prinsip-prinsip itu berubah ketika menggunakan senjata secara internal di Lebanon dan Suriah,” kata Assir.

Dia pun mengatakan pintu terbuka untuk berdialog dengan Hizbullah. Dia juga menyesalkan bahwa senjata mengendalikan kehidupan politik di Lebanon.

Assir juga menuduh politisi Sunni menggunakan dalih ekstremisme sebagai cara menakut-nakuti orang lain dan menampilkan diri sebagai pihak yang moderat.

“Saya setuju dengan memperkuat pemerintah yang sah dan memberikan kontrol penuh atas senjata, bersama dengan strategi pertahanan,” katanya.

“Saya ingin hidup dalam damai dengan semua kelompok keagamaan lainnya. Kami tidak memiliki sikap negatif terhadap kelompok apapun. Masalah kami hanya dengan proyek Iran,” ungkap Assir.