JAKARTA (VoA-Islam) – Saat ini mulai muncul pemberitaan resmi dari pihak Gereja yang menolak Valentine. Sebuah situs media Kristen menulis “Gereja Ortodox Rusia Restui Larangan Perayaan Valentine (2011). Reuters juga menulis, Gereja Ortodoks Rusia melarang perayaan Valentine. Pemerintah Rusia propinsi Belgorod menyerukan agar institusi pendidikan dan institusi pemerintahan untuk tidak melakukan perayaan hari kasih sayang (Valentine)
Republika Online menulis, “Gereja: Valentine salah arah.” Gereja Katolik Roma Inggris menasihati orang lajang mengidamkan hubungan asmara agar mengarahkan doa permintaan asmara pada 14 Feb kepada St Raphel, bukannya St. Valentine.
Menurut Gereja Katholik Inggris, bertahun-tahun, St Valentine telah keliru diasosiasikan dengan upaya mendapatkan cinta. Bukan St.Valentine tapi seharusnya St.Raphael. Riwayat St.Valentine dinilai tidak jelas. Bahkan, para arkeolog telah meneliti sebuah gereja kuno yang dipersembahkan untuk seseorang dengan nama tersebut, namun riwayat St.Valentine tidak ditemukan. Yang beredar hanya kisah-kisah mitos belaka. Kelihaian Misionaris, Valentine Day kemudian dimasyarakatkan secara Internasional hingga saat ini.
Bukan Budaya Islam
Allah SWT menurunkan Al-Qur’an pada Rasulullah Muhammad untuk membenarkan kitab yang sebelumnya, untuk mengembalikan umat pada jalan yang benar, Al-Islam. Bagaimana peringatan Allah terhadap budaya-budaya pagan yang tidak bermoral seperti Valentine?
Q.S Al Israa’ 36 menegaskan: “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.”
Q.S Ali Imran 85 juga menjelaskan: “Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.”
Adapun Hadist Rasulullah saw: “Barang siapa meniru kebiasaan suatu kaum (agama) maka dia termasuk agama itu”.
Q.S Al-Baqarah 120:Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah senang kepada kamu hingga kamu mengikuti millah mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.
Sikap umat Islam seharusnya menyimak Q.S Al-Baqarah 208: “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.” Desastian