Ayat 1, yaitu firman Allah ta’ala,
“Seseorang bertanya tentang azab yang pasti terjadi.” (al-Ma’aarij: 1)
Sebab Turunnya Ayat
Tentang sebab turunnya ayat ini, Imam an-Nasa’i dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abbas yang berkata, “Ia (orang yang bertanya itu) adalah Nadhar bin Harits. Orang ini pernah berkata, “‘Ya Allah, jika memang hal ini (seruan Muhammad ini) adalah benar dari sisi-Mu maka curahkanlah kepada kami hujan batu.'”
Ibnu Abi Hatim juga meriwayatkan dari Suddi yang berkata, “Ayat ini turun di Mekah; berkenaan dengan Nadhar bin Harits yang berkata, ‘Ya Allah, jika memang hal ini (seruan Muhammad ini) adalah benar di sisi-Mu….'” Nadhar ini lantas menemui ajalnya pada Perang Badar.
Ayat 2, yaitu firman Allah ta’ala
“Bagi orang-orang kafir, yang tidak seorang pun dapat menolaknya.” (al-Ma’aarij: 2)
Sebab Turunnya Ayat
Ibnul Mundzir meriwayatkan dari al-Hasan yang berkata, “Ketika turun ayat 1,” ‘Seseorang bertanya tentang azab yang pasti terjadi,’ orang-orang berkata, ‘Kepada siapakah azab tersebut dimaksudkan?’ Allah lalu menurunkan ayat ini.”
Sumber: Diadaptasi dari Jalaluddin As-Suyuthi, Lubaabun Nuquul fii Asbaabin Nuzuul, atau Sebab Turunnya Ayat Al-Qur’an, terj. Tim Abdul Hayyie (Gema Insani), hlm. 592 – 593.