Ayat 1, yaitu firman Allah ta’ala,
“Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!” (al-Lahab: 1)
Sebab Turunnya Ayat
Imam Bukhari dan lainnya meriwayatkan dari Ibnu Abbas yang berkata, “Suatu hari, Rasulullah naik ke atas bukit Shafa lalu memanggil orang-orang Quraisy untuk berkumpul. Pada saat mereka telah berkumpul, Rasulullah lalu berkata, ‘Sekiranya saya sekarang mengatakan kepada kalian bahwa pasukan musuh akan menyerang kalian di pagi ini atau sore ini apakah kalian akan mempercayainya?’ Mereka serentak menjawab, ‘Ya.’ Rasulullah lalu berkata, ‘Sesungguhnya saya sekarang memberi peringatan kepada kalian terhadap akan datangnya adzab yang pedih.” Mendengar ucapan Nabi saw. tersebut, Abu Lahab langsung menyahut, ‘Celaka engkau, apakah hanya untuk menyampaikan hal ini engkau mengumpulkan kami?!’ Allah lalu menurunkan ayat ini.”
Ibnu Jarir meriwayatkan dari Israil dari Abu Ishak dari seorang laki-laki dari Hamadan yang bernama Yazid bin Zaid bahwa suatu ketika istri Abu Lahab menebarkan duri-duri di jalan yang akan dilalui oleh Nabi saw.. Tidak lama kemudian turunlah ayat, “Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!” hingga ayat 4, “Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah).”
Ibnul Mundzir meriwayatkan dari Ikrimah riwayat senada.
Sumber: Diadaptasi dari Jalaluddin As-Suyuthi, Lubaabun Nuquul fii Asbaabin Nuzuul, atau Sebab Turunnya Ayat Al-Qur’an, terj. Tim Abdul Hayyie (Gema Insani), hlm. 648.