Orang Kristen Pedalaman Pulau Buru Terus Teror Warga Muslim

Ilustrasi Pembunuhan

PULAU BURU (voa-islam.com) – Untuk kesekian kalinya orang gunung (sebutan Kristen pedalaman di pulau Buru) menebar teror terhadap warga Muslim. Belum genap sebulan peristiwa pembacokan terhadap warga Muslim Desa Simi yang bernama Ali Tawao pada Jum’at (25/5/2012) hingga luka parah, kini insiden penyerangan terhadap warga Muslim oleh orang gunung kembali terjadi.

Peristiwa terbaru terjadi pada Selasa (13/06/2012) ketika seorang warga desa Simi bernama Adam Lakuy ditikam dengan 2 tombak oleh orang gunung.

Seorang warga Kecamatan Namrole, Abdurrahim (32 tahun) mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada pukul 10.00 WIT ketika Adam Lakuy pergi ke kebun miliknya yang berjarak sekitar 50 meter dari kampungnya untuk memetik kelapa.

Ketika berada di kebun miliknya itulah Adam diserang oleh orang gunung yang menggunakan tombak. Melihat adanya dua tombak yang melukai Adam diduga pelaku lebih dari satu orang. Korban Adam mengalami luka yang cukup parah pada bahu kanan dan paha kiri akibat tikaman tombak.

Pelaku penikaman diyakini dilakukan oleh orang gunung dilihat dari jenis tombak yang digunakan yaitu tombak khas milik orang gunung. Tombak tersebut ujungnya runcing dan bersusun seperti susunan mata panah.

Jauhnya akses menuju Rumah sakit dikarenakan Desa Simi Kecamatan Namrole termasuk wilayah pedalaman maka Adam hanya mendapatkan perawatan kesehatan apa adanya oleh mantri desa.

Peristiwa penikaman terhadap Adam oleh orang gunung membuat warga desa Simi heran dengan kinerja kepolisian. Pasalnya peristiwa serupa sudah berulang kali terjadi dan polisi tidak mampu menangkap pelaku apalagi memprosesnya secara tuntas. ”Apa gunanya ada polisi di desa Simi? katanya mereka pengayom dan pelindung masyarakat,tapi kenapa teror terus menimpa warga muslim?” ujar Abdurrahim kecewa. [AF]