Kerusuhan di Bahrain semakin lama mulai menjurus menjadi kekerasan sektarian. Laporan terbaru media melaporkan, warga Syi’ah Bahrain telah menyerang warga tak bersalah yang merupakan ekspatriat yang ada di Bahrian. Dalam laporan terkait sentimen sektarian di Bahrain, warga Syi’ah telah memotong lidah seorang muadzin.
Surat kabar Al-Wathan melaporkan bahwa sekelompok teroris Syi’ah telah melakukan aksi pemukulan disertai penyiksaan dengan memotong lidah seorang muadzin (berkebangsaan Asia) yang bekerja di sebuah masjid di ibukota Manama.
Surat kabar itu menunjukkan bahwa muadzin itu sekarang terbaring koma di rumah sakit dalam kondisi serius.
Sedangkan surat kabar Albalad mengungkapkan seorang pekerja asing Bengali asal Bangladesh telah tewas akibat menderita serangan warga Syi’ah berupa tusukan fatal dan dipotongnya lidahnya di pusat kota Manama.
Ahmad Ibrahim, Pejabat Kedutaan Besar Bangladesh di Bahrain menyatakan bahwa seorang pekerja asal Bangladesh bernama Farid Muqbil (31 tahun) meninggal dalam perawatan intensif di rumah sakit, setelah dirinya mengalami penyerangan pada hari Ahad lalu.
Ibrahim juga menegaskan kematian pekerja lain asal Bangladesh Muhammad Ikhlas Tazimul Ali (52 tahun) setelah menjadi sasaran serangan serupa di wilayah Manama di tangan demonstran Syiah ketika dirinya baru kembali dari bekerja. (Fani/erm)