Wilders Akan Bawa Pesan Anti Islamnya ke Kanada

Geert Wilders telah membuat namanya sebagai salah satu orang di dunia yang paling vokal melawan Islam. Namun anggota parlemen Belanda kontroversial ini menyatakan bahwa ia tidak membenci umat Islam, dengan menegaskan bahwa yang ia benci adalahagama Islam.

Karir politiknya penuh dengan warna yang telah didorong oleh sebuah keyakinan bahwa al-Qur’an mendorong kekerasan, bahwa Islam moderat adalah sebuah kemustahilan, bahwa negara Belanda sedang dalam proses menjadi Islamisasi dan imigran dari negara-negara Muslim harus dihentikan.

Minggu depan, Wilders akan membawa pesan “kebenciannya” ke Kanada, negara yang katanya menghadapi prospek yang sama diIslamisasikan. Pada hari Senin depan, Wilders didaulat sebagai pembicara di sebuah acara khusus untuk para undangan yang diselenggarakan oleh International Free Press Society dan Canada Christian College.

“Geert Wilders memberi peringatan untuk Kanada, dan peringatannya adalah tentang kurangnya kebebasan berbicara di sini dan ancaman jihad demografis,” kata Charles McVety, presiden dari Canada Christian College. “Kita semua berjuang untuk kebebasan beragama, tetapi ketika misinya adalah pengambilalihan dan sikap bermusuhan, hal itu menjadi cerita yang berbeda. Islam bukan hanya agama, Islam juga sistem politik dan budaya dan kita tahu bahwa orang Kristen, Yahudi dan Hindu tidak memiliki mandat yang sama untuk pengambilalihan sika bermusuhan di sini dan Kanada saat ini dalam kondisi bahaya yang nyata, jelas dan sangat nyata. Dan kita bahkan tidak diizinkan untuk mengatakan apapun tentang hal itu. Itu yang Geert Wilders akan berbicara hal itu di sini.”

Namun anggota komunitas Muslim Toronto mengatakan mereka tidak mengetahui apapun terkait pernyataan yang bernada tuduhan dari Charles McVety, presiden dari Canada Christian College tersebut dan menegaskan bahwa Wilders sebagai seorang yang rasis.

Red: Fani
Sumber: Eramuslim