
Tentara Israel mengumumkan, Kamis (09/10), beberapa pesawat tempur Israel baru saja meluncurkan serangan udara ke Gaza. Serangan itu dianggap sebagai bentuk balasan atas tembakan mortir yang diluncurkan Hamas, dan melukai seorang warga Israel di pemukiman pertanian. Warga Israel itu pun dilarikan ke rumah sakit Be’er Sheva.
Korban luka dari pihak Israel akibat serangan mortir dari mujahidin ini baru pertama kali sejak Maret lalu, pada bulan itu seorang petani Yahudi tewas terkena serangan mortir dari para mujahidin Palestina.
Serangan udara Israel mengarah ke tiga lokasi terpisah, dua diantaranya mengarah ke tempat latihan militer mujahidin Palestina. Hingga berita ini dimuat, belum ada berita korban terluka atau pun meninggal.
Pada 2005, Israel pernah menghentikan penjajahannya ke wilayah Gaza setelah 38 tahun memporak-porandakannya. Tapi, pada 2007 hingga sekarang Israel kembali menjajah Palestina. (aby/Fani)