
Diskriminasi terhadap wanita berjilbab kerap terjadi. Di Turki, para mahasiswi berjilbab dilarang masuk kelas untuk ujian yang diikuti oleh 294.909 mahasiswi dari berbagai wilayah di Turki.
Para mahasiswi berjilbab diperkenankan mengikuti ujian bila mereka mau menanggalkan jilbabnya sejak memasuki halaman kampus. Merasa mendapatkan perlakukan tidak adil, sejumlah besar mahasiswi berjilbab melakukan protes dan berupaya masuk ke gedung sekolah untuk mengikuti ujian.
Menurut pejabat pendidikan Turki, lembaga pendidikan telah mensyaratkan bagi para mahasiswi untuk melepas jilbabnya jika mereka hendak mengikuti ujian. Tapi, para mahasiswi berjilbab enggan untuk melepas jilbabnya sehingga mereka tertahan di depan pintu gerbang sekolah di saat mahasiswi yang lain melaksanakan ujian.
Salah seorang mahasiswi, Leighton Kos, berkata, “Kami tetap akan mengenakan jilbab dan akan terus menunggu di depan pintu gerbang hingga diizinkan masuk untuk mengikuti ujian. Dan kami tidak akan membuka jilbab saat melaksanakan ujian,” tuturnya, sebagaimana dilansir situs www.almokhtsar.com. (alm/Fani)