Profesor Asal Amerika Masuk Islam

ImageSeorang Profesor asal Amerika menyatakan keislamannya dengan mengucapkan dua kalimat syahadat di masjid Al-Amanah, Riyadh.   "Seorang Profesor yang mengajar bahasa Inggris di King Saud University menyatakan diri masuk Islam. Pasca keislamannya namanya diganti Shalahuddin," seperti yang diberitakan oleh harian al-Jazeera, Senin (22/2).
  Sebelum keislamannya, sang Profesor telah datang ke Riyadh sejak empat bulan lalu. Walaupun ia belum masuk Islam, namun ia gemar bersedekah dan terus menjalin hubungan sosial di dunia akademis dengan baik.

Berawal dari situlah ia berinteraksi dengan ummat Islam dan tertarik untuk memeluk agama Islam.

Menurut pengakuannya, ia tertarik masuk Islam karena melihat rasa qana'ah yang sempurna dan hati yang tenang pada diri kaum muslimin.

Selain itu, ketertarikannya untuk masuk Islam juga tidak lepas dari bantuan temannya asal India yang terus memberi informasi tentang agama Islam yang benar.

38 Orang Masuk Islam di Republik Chad

Pada kesempatan lain, 38 orang juga menyatakan dirinya masuk Islam setelah menerima dakwah dari lembaga An-Nudwah al-Alamiyyah lisy Syabaab al-Islamy. Keisilaman mereka diumumkan di kantor cabang lembaga tersebut yang berada di Republik Chad.

Dari 38 orang tersebut, 8 diantaranya lelaki, 26 perempuan, dan empat orang anak. Mereka tinggal di desa terpencil, Gemmeiza, 50 Km dari Ibukota Republika Chad. Di kampung itu dihuni oleh mayoritas warga yang menyembah berhala. (Ism/fani)