Alislamu.com
Kegagalan ini, menurut Menteri Luar Negeri Serbia Vuk Erimic, merupakan kemenangan diplomasi sekutunya di OKI.
Erimic menegaskan bahwa ketika sidang OKI berlangsung di Damaskus, pihaknya merasa khawatir bila sidang kemudian akan menyetujui keinginan Arab Saudi untuk mengakui kemerdekaan Kosovo. Karena, pengakuan OKI atas kemerdekaan Kosovo adalah sesuatu yang ditunggu-tunggu.
“Karena itu, selama dua hari, kami terus melakukan kontak dengan negara sekutu kami di OKI seperti Suriah, Mesir, Iran, dan Al-Jazair untuk menggagalkan upaya Arab Saudi tersebut,” ujarnya.
“Dan, ternyata upaya kami berhasil. Sidang tidak menyetujui pengakuan negara Kosovo.”
“Ini adalah kemenangan besar, kami bisa mengalahkan Arab Saudi yang merupakan pemimpin dunia Islam,” tegasnya. (ist/ha).