Alislamu.com — Di Eropa yang mayoritas dihuni oleh orang-orang non-muslim, larangan untuk memakai jilbab acap kali terdengar dan seringkali dimuat oleh berbagai media. Namun di Asia, dahulu jarang sekali kabar itu terdengar dan dimuat di media. Pasalnya, karena di Asia mayoritas dihuni oleh kaum muslimin. Namun kini, larangan berjilbab itu tidak hanya berlaku di Eropa, tapi juga di Asia.
Seorang pejabat Departemen Pendidikan Nasional di Kyrgystan, Asia Tengah, melarang anak-anak sekolah memakai jilbab di sekolah-sekolah. Menurutnya, larangan itu untuk menjaga anak-anak sekolah dari pengaruh agama.
“Kami melarang mereka memakai jilbab demi untuk menjaga mereka dari pengaruh agama,” kata pejabat itu.
Menurut pejabat itu, memakai jilbab merupakan sebuah ancaman tersendiri bagi negaranya. Karena negara Kyrgystan adalah negara sekuler yang tidak boleh ada hubungannya dengan agama.
“Sesungguhnya negara kami adalah negara sekuler, sehingga kami akan menjaganya dari pengaruh agama,” tuturnya.
Negara Kyrgystan merupakan salah satu negara yang terletak di benua Asia, tepatnya di Asia Tengah. Negara itu dihuni oleh lima juta orang dan mayoritas diantara mereka adalah muslim. Tapi, walapun jumlah mereka mayoritas tetap saja mereka ditekan oleh pengaruh sekuler yang sangat kuat di negeri itu. (alm/fani)