Haram Berbuat Makar Terhadap Penduduk Madinah

Dari Sa’ad bin Abi Waqqash r.a, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Siapapun yang merencanakan makar terhadap penduduk Madinah pasti hancur seperti hancurnya garam dalam air,” (HR Bukhari [1877] dan Muslim [1387]).

Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, “Abul Qasim saw. bersabda, ‘Barangsiapa bermaksud buruk terhadap penduduk kota ini Allah pasti menghancurkannya seperti hancurnya garam di dalam air’,” (HR Muslim [1386]).

Dari Jabir bin ‘Abdillah saw. ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda, ‘Barangsiapa membuat takut penduduk Madinah niscaya Allah akan membuatnya takut’,” (Shahih, HR Ahmad [III/354 dan 393] Ibnu Hibban [3738] dan Ibnu Abi Syaibah [XII/180-181]).

Kandungan Bab:

  1. Barangsiapa bermaksud jahat terhadap kota Madinah dan penduduknya yang shalih atau merancang makar terhadap mereka, maka Allah tidak akan menangguhkan balasan terhadapnya. Allah langsung membalasnya dan tidak akan membiarkannya. 
  2. Kota Madinah adalah Darul Islam dan markas Iman. Penduduknya secara keseluruhan adalah inti dari ummat Muhammad saw. Hal itu masih tampak nyata sampai sekarang ini.

Sumber: Diadaptasi dari Syaikh Salim bin ‘Ied al-Hilali, Al-Manaahisy Syar’iyyah fii Shahiihis Sunnah an-Nabawiyyah, atau Ensiklopedi Larangan menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, terj. Abu Ihsan al-Atsari (Pustaka Imam Syafi’i, 2006), hlm. 1/153-153.