Hasan bin Sufyan berkata bahwa, telah berkata kepada kami Abu Thahir Ahmad bin Amr bin Sarh yang berkata, bahwa telah berkata kepadaku pamahku yang bernama Abdurrahman bin Abdul Hamid bin Salim yang berkata, bahwa telah berkata kepada kami Yahya bin Ayyub dari Daud bin Abu Hindun dari Anas bin Malik Radliyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya Allah membangun Surga firdaus dengan Tangan-Nya sendiri dan mengharamkannya bagi orang-orang musyrik, pecandu minuman keras dan orang yang sombong.” (Riwayat Baihaqi, Dailami, dan Ibnu Asakir).
Darimi berkata, bahwa telah berkata kepada kami Musa bin Ismail yang berkata, bahwa berkata kepada kami Abdul Wahid bin Zayyad yang berkata, bahwa berkata kepada kami Ubaid bin Mahran yang berkata, bahwa berkata kepada kami Mujahid yang berkata, bahwa Abdullah bin Umar Radliyallahu ‘anhumaa pernah berkata, “Allah menciptakan empat hal dengan Tangan-Nya langsung; Arasy, al-Qalam, Surga Adn, dan Adam Alaihis-Salaam. Setelah itu berfirman kepada seluruh makhluk, “Jadilah!” maka jadilah semua itu.”
Dan berkata kepada kami Musa bin Ismail yang berkata, bahwa berkata kepada kami Abu Uwanah dari Atha’ bin Sa’ib dari Maisarah yang berkata, “Sesungguhnya Allah tidak menyentuh sedikit pun di antara makhluk-Nya kecuali tiga saja, Allah menciptakan Adam Alaihis-Salaam dengan Tangan-Nya sendiri, menulis kitab Taurat dengan Tangan-Nya sendiri, dan menanam surga Firdaus dengan Tangan-Nya sendiri.”
Baihaqi menyebutkan hadits Baghawi yang berkata bahwa, telah berkata kepada kami Yunus bin Ubaidillah al-Bashri yang berkata, bahwa telah berkata kepada kami Adi bin Fadhl dari Al-Hariri dari Abu Nadhrah dari Abu Sa’id al-Khudri Radliyallahu ‘anhu yang berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya Allah mengelilingi tembok surga dengan batu bata dari emas dan perak dan menanam Arsy-Nya dengan Tangan-Nya sendiri. Allah berfirman kepada surga, ‘Bicaralah!’ surga menajwab, ‘Sungguh orang-orang yang beriman telah beruntung.’ Allah berfirman kepada surga, ‘Berbahagialah kamu karena kamu menjadi rumah kediaman para raja.’” (Riwayat Abu Nu’aim).
Ini semua adalah salah satu bentuk penghargaan dan penghormatan Allah kepada keistimewaan apa yang Ia ciptakan dengan Tangan-Nya sendiri dibandingkan dengan makhluk lainnya.
Sumber: Ibnu Qayyim al-Jauziyyah. “Hadil Arwaah ila Bilaadil Afraah” atau “Tamasya ke Surga“. Terj. Fadhil Bahri, Lc. Bekasi: Darul Falah. 2015