Sekretaris Jenderal Organisasi Konferensi Islam (OKI), Ekmeleddin Ihsanoglu, menyeru kepada orang-orang Eropa guna memberikan toleransi dan kebebasan bagi kaum muslimah untuk mengenakan cadar. "Melarang bukanlah kebiasaan Eropa, Eropa adalah sebagaimana yang mereka klaim sebagai benua yang memberi kebebasan, bukan melarang," tegas Ihsanoglu kepada surat kabar Jerman.
Seruan itu disampaikan oleh Ihsanoglu di sela-sela kunjungannya ke Ibukota Austria, Wina. Ihsanoglu berkunjung ke Wina untuk mengajak bekerjasama, pasalnya sekarang ini masih banyak orang-orang Eropa yang menganggap Islam bertentangan dengan adab dan budaya Eropa.
Hal itulah yang terjadi di Belgia, karena menganggap cadar bertentangan dengan budaya Eropa, Belgia pun mengesahkan undang-undang pelarangan memakai cadar. Mesikipun untuk saat ini, undang-undang itu tidak dapat diterapkan karena belum disahkan oleh dewan senat. (alm/Fani)