Ribuan ummat Islam India menggelar aksi unjuk rasa terkait pemuatan artikel yang menghina Islam di sebuah surat kabar. Dua orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka saat aksi itu. Menurut Sumber kepolisian, Selasa (2/3), unjuk rasa terjadi di wilayah Karnataka. Sedikitnya 3 ribu kaum muslimin turut menggelar aksi itu. Aksi tersebut bertujuan untuk memprotes salah satu surat kabar India yang memuat sebuah artikel kontroversial. Artikel itu ditulis oleh Taslimah Nasrin. Dalam artikelnya, Taslimah menganggap bahwa karena jilbab kebebasan perempuan terampas. Untuk itu, artikelnya ia beri judul "Merampas Kebebasan Wanita", sebagaimana diberitakan oleh Associated Press.
Untuk mencegah aksi unjuk rasa itu, pihak kepolisian menggunakan senjata api dan tongkat bambu. Akibatnya, dua orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka.
Penulis artikel kontroversial, Taslimah Nasrin, dikenal dengan orang yang sangat benci dan memusuhi Islam. Pada 2004 lalu, ia pergi ke Bangladesh setelah menulis artikel yang menghina Islam. Ia juga pernah tinggal di Swedia dan Prancis. Adapun saat ini, ia menetap di India. (Ist/Fani)