Imam Muslim meriwayatkan dalam Shahih-nya, dengan sanadnya sendiri, bahwa Rasulullah bersabda,
مَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ، فَلَا يَطْلُبَنَّكُمُ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ، فَإِنَّ مَنْ يَطْلُبُهُ اللهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ يُدْرِكْهُ ثُمَّ يَكُبَّهُ عَلَى وَجْهِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ
“Barang siapa melaksanakan shalat Subuh, ia berada dalam jaminan Allah, maka jangan sampai Allah menarik kembali jaminan-Nya kepada kalian dengan sebab apa pun. Karena siapa yang Allah cabut jaminan-Nya darinya apa pun sebabnya, pasti akan tercabut. Kemudian Allah akan menelungkupkan wajahnya dalam neraka Jahanam.”
Makna berada dalam jaminan Allah adalah dalam lindungan, penjagaan, dan pemeliharaan Allah. Anda bayang kan sendiri, bagaimana kalau Allah yang memberikan penjagaan dan pemeliharaan kepada Anda?
Sungguh itu semua adalah rahmat, yang apabila menaungi kita maka semua kepedihan berubah menjadi harapan. Sungguh itu semua adalah kelembutan Allah, yang jika turun kepada kita akan sanggup mengubah api menjadi dingin dan damai. Itulah hikmah, kemuliaan, dan kehendak yang tidak terkalahkan. Jika ja datang, mampu mengubah musuh menjadi teman setia, bahkan mengubah singa yang buas menjadi kucing penurut.
إِنَّمَا قَوْلُنَا لِشَيْءٍ إِذَا أَرَدْنَهُ أَن تَقُولَ لَهُ كُن فَيَكُونُ
“Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu yang apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya, ‘Kun (jadilah), maka jadilah ia.” (An-Nahl [16]:40)
Benarlah apa yang dikatakan seorang penyair:
Jika mata-mata perlindungan memperhatikan dirimu
Maka tidur sajalah kamu, sebab semua yang menakutkan menjadi aman
Wahai para pemuda yang takut dirinya terkena fitnah godaan kaum wanita, mulailah harimu dengan shalat Subuh, niscaya engkau berada dalam lindungan Allah.
Wahai saudaraku, yang keluar dari rumah sementara hatinya berdebar kencang karena khawatir bertemu orang zhalim, mulailah harimu dengan shalat Subuh, niscaya engkau berada dalam perlindungan dan penjagaan Allah.
Wahai saudaraku, yang keluar rumah untuk bepergian jauh dan khawatir akan bahaya dan perasaan terasing di jalan, mulailah harimu dengan shalat Subuh, niscaya engkau berada dalam lindungan dan penghiburan dari Allah.
Wahai saudaraku, yang mengkhawatirkan anak-anaknya kelak masuk neraka, lakukanlah shalat Subuh, perintahkan keluargamu untuk melaksanakannya, dan bersabarlah dalam melaksanakannya, niscaya engkau dan anak-anakmu akan berada dalam jaminan Allah.
Sumber: Keajaiban Shalat Subuh, ‘Imad ‘Ali ‘Abdus Sami’, Wacana Ilmiah Press, Hal 54-57.